Foto : MENGHIBUR UMAT PAROKI KUMBA. RD Hans Jondo sambil memetik tali okulele (gitar kecil) menyanyikan lagu “Selamat Natal Mama” di hadapan lebih dari seribu umat yang menghadiri Misa ke-3 pukul 10.00 pagi Pesta Keluarga Kudus di Gereja Santu Mikael Kumba, Minggu, 29 Desember 2024. (Foto : CHELSEA/PAROKIKUMBA.ORG)
PAROKIKUMBA.ORG – Ada yang spesial pada gelaran Misa ke-3 Pesta Keluarga Kudus, Yesus, Maria dan Yosef di Gereja Santu Mikael Kumba, Minggu, 29 Desember 2024 pagi. RD Hans Jondo, imam projo Keuskupan Ruteng yang pada 28 Sepetember lalu merayakan Pesta Perak Imamat, mempersembahkan Misa syukurnya bersama umat Paroki Kumba. Sebagai salah satu dari 25 imam anak paroki, yang masa kecilnya dilalui di Paroki Kumba, ia bersyukur dalam suasana liturgi Natal, bersama semua umat yang hadir Misa. Setelah Misa tersebut, digelar acara ramah-tamah syukurannya disatukan dengan Natal dan Tahun Baru Bersama.
Teringat saat Natal bersama
Di kampung halamanku
Terkenang wajah mama papa yang aku kasihi
Bertahun sudah kita tak jumpa
Hati ini sangat rindu
Tuhan sertailah mereka
Kini satu lagi tahun berganti
Di hari hidup kita ini
Adakah kita kan bertemu
Adakah Tuhan
Selangkah saja maut menghampiri
Pada hidup kita ini
Tuhan, sertailah mereka
Bila ku ingat kembali
Kasih sayangmu yang tlah membesarkan aku
Ingin rasanya ku kembali
Pada manisnya masa kecilku dulu
Ooooo. Mama, Selamat Natal Mama
Papa, Selamat Natal Papa
Mama, Selamat Tahun Baru
Papa, Selamat Tahun Baru
Lantunan suara merdu RD Hans Jondo memecah keheningan Gereja Santu Mikael Kumba, ketika ia mengawali homilinya dengan menyanyikan lagu Selamat Natal Mama. Saat memasuki refrein, ia pun mengajak semua umat yang hadir bersama-sama menyanyikan lagu itu hingga selesai. Ada yang tak kuasa menahan haru, meneteskan air mata, di bawa kembali ke masa lalu, mengenang kisah Natal mereka bersama orang tua.
Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Antonius Ryanto Latu Batara (kiri) dan Pastor Rekan RD Hironimus Apul (kanan) saat mendampingi RD Hans Jondo yang memimpin Misa ke-3 Pesta Keluarga Kudus, sekaligus Syukuran Pesta Perak Imamatnya bersama umat Paroki Kumba di Gereja Santu Mikael Kumba, Minggu, 29 Desember 2024. (Foto : CHELSEA/PAROKIKUMBA.ORG)
Suara petikan gitar yang dimainkannya pun menjadikan lagu itu semakin indah terdengar dalam Gereja berkapasitas 1500 orang. Pagi itu, pada momen Misa Syukur 25 Tahun Imamat, ia didampingi oleh Pastor Paroki Kumba, RD Antonius Ryanto Latu Batara dan Pastor Rekan, RD Hironimus Apul. Misa ini dihadiri juga pengurus DPP, DKP, Wilayah dan para Ketua KBG serta komunitas biara dan komunitas rohani yang mengambil bagian dalam acara Natal dan Tahun Baru bersama.
RD Hans Jondo yang ditahbiskan menjadi imam 25 tahun lalu oleh mendiang Mgr Eduardus Sangsung, SVD di Gereja Roh Kudus Labuan Bajo, menggelar Misa Sulung di Gereja Santu Mikael Kumba pada hari yang memiliki angka istimewa, yakni 29-9-1999. Setelah tahbisan imam, ia ditugaskan di Seminari Pius XII Kisol, selanjutnya 6 tahun sebagai Pastor Paroki di Paroki Weleng, lanjut menjadi Pastor Paroki Sita selama 3 tahun dan berkarya sebagai misionaris di Paroki Sint Christopher – Taipei, Taiwan dari tahun 2009-2014.
Sekembali dari Taiwan. RD Hans berkarya sebagai Pastor Paroki Kajong dan saat ini dipercayakan sebagai Koordinator Kepemudaan di Kevikepan Borong dan sebagai Pastor Rekan di Paroki Santu Gregorius – Golo Karot. Di ajak berbincang oleh PAROKIKUMBA.ORG, sebelum Misa dimulai, RD Hans mengatakan, berangkat dari motto tahbisannya yang sederhana, yakni Bagianku adalah Tuhan, dan ketika ia sudah memilih Tuhan, melalui jalan imamat tersebut, maka komitmen itu yang terus dipegangnya. “Yang saya buat adalah, apa yang menjadi bagian saya, yaitu melayani umat, itu yang selamanya saya jalani.”
RD Hans Jondo saat mengatupkan kedua tangannya memberikan Salam Natal kepada semua umat yang hadir saat Perayaan Ekaristi Pesta Keluarga Kudus Yesus, Maria dan Yosef pada Misa ke-3 yang dimulai pukul 10,00 di Gereja Santu Mikael Kumba. (Foto : CHELSEA/PAROKIKUMBA.ORG)
Keluarga Kudus Inspirasi Keluarga Kristiani
Saat menyampaikan homilinya, RD Hans menuturkan, Natal mengajak kita semua merayakan Emanuel, Allah yang selalu menyertai kita, sekaligus Allah yang hadir di tengah keluarga kita. Dengan merayakan Pesta Keluarga Kudus, maka kehidupan keluarga-keluarga juga selalu terinspirasi dari model Keluarga Kudus, Yesus, Maria dan Yosef yang sejak awal sudah mengalami begitu banyak tantangan, dilahirkan di pondok tempat tingal hewan, harus mengungsi ke tempat lain dan berbagai kesulitan lainnya.
“Sebuah keluarga yang sedari awal sudah mendapat banyak tantangan. Keluarga yang menginspirasi kita ini adalah keluarga yang terbiasa menghadapi banyak tantangan, bukan keluarga yang hidupnya enak-enak saja, tetapi keluarga yang besar dengan melewati banyak penderitaan. Keluarga Kudus yang kita rayakan ini adalah sebuah keluarga yang selalu terikat oleh kasih dan selalu berada dalam penyerahan total kepada hadirat Allah, selalu berada dalam penyelenggaraan Allah,” tutur RD Hans.
Keluarga Kudus, lanjut RD Hans, juga menjadi keluarga yang selalu mengikuti petunjuk dan jalan Tuhan, keluarga yang selalu berserah pada Tuhan dan mempercayakan seluruh perjalan hidupnya pada penyelenggaraan Tuhan. “Mari, kita menjadikan keluarga kita masing-masing seperti Keluarga Kudus di Nazaret, keluarga yang selalu dipenuhi dengan kasih, selalu bersyukur dan berserah kepada Allah. Mari, selalu menghidupkan cinta dalam keluarga.”
Pastor Paroki Santu Mikael Kumba, RD Antonius Ryanto Latu Batara memeluk erat RD Hans Jondo seusai acara penerimaannya secara adat Manggarai dalam ritus "Kepok" di Pastoran Kumba. RD Hans hadir dalam sejarah yang istimewa, mengulang kembali kenangan Misa Sulungnya di Gereja Kumba 25 tahun lalu, setelah ditahbiskan menjadi imam dan kembali merayakan Misa Syukur Perak Imamatnya di paroki ini. (Foto : CHELSEA/PAROKIKUMBA.ORG)
Pada Misa ini, juga diadakan pembacaan Doa Pembaharuan Janji Nikah oleh semua pasutri dan umat yang menghadiri Misa dilanjutkan dengan perecikan air berkat pada semua umat yang memenuhi Gereja oleh RD Andi Latu dan RD Hironimus, akrab dipanggil Romo Rino. Acara ini diikuti dengan khusyuk oleh umat yang mengingatkan mereka semua untuk senantiasa memegang janji pernikahan dan komitmen mambangun keluarga Katolik meneladani Keluarga Kudus Nazaret.
Kado Pesta Perak dari Umat Paroki Kumba
Seusai Misa, dilaksanakan acara Natal dan Tahun Bau Bersama yang disatukan dengan Syukuran Pesta Perak Imamat RD Hans Jondo di Aula Paroki Kumba. Disaksikan para pengurus DPP, DKP, Dewan Penasihat DPP, biarawan-biarawati, pengurus Seksi, Wilayah, KBG, tokoh-tokoh umat dan pengurus organisasi kerasulan rohani, Ketua Pelaksana I dan II DPP, Flori Mentot dan Hima Domi Antonius, menyerahkan Kado sebagai hadiah Pesta Perak RD Hans dari umat Paroki Kumba.
Acara penyerahan Tanda Kasih berupa kado dari umat Paroki Santu Mikael Kumba sebagai ungkapan syukur atas perjalanan imamatnya yang mencapai Pesta Perak (25 tahun) yang diserahkan oleh pengurus DPP-DKP, Acara yang diadakan di Aula Paroki Kumba ini, disatukan dengan Natal dan Tahun Baru Bersama keluarga besar Paroki Kumba. (Foto : CHELSEA/PAROKIKUMBA.ORG)
Acara ramah tamah ini berlangsung meriah dalam suasana persaudaraan, diselingi lantunan lagu-lagu rohani. RD Hans juga kembali menyanyikan lagu “Kenangan Natal di Dusun Kecil” sebagai ungkapan terima kasihnya atas perhatian dan kasih umat Paroki Kumba kepadanya. Pastor Paroki Kumba, RD Andi Latu Batara, di panggung acara, saat memberikan ucapan selamat (proficiat) atas Pesta Perak Imamat RD Hans Jondo, mengatakan, umat Paroki Kumba ikut berbahagia dan mendoakan semoga ziarah imamat terus berbuah dan umat yang dilayani terus mengalami Kasih Allah.
Sebelum rangkaian acara Misa dan Syukuran Perak Imamat serta Natal-Tahun Baru Bersama dilangsungkan, RD Hans diterima resmi dengan ritus adat Manggarai Kepok mengambil tempat di Pastoran Paroki Kumba, yang dilakukan oleh pengurus DPP dan DKP dan didampingi juga RD Andi. Pantauan media ini, acara yang berlangsung hingga sore hari itu berjalan lancar dan semua yang mengikutinya bersuka ria bersama RD Hans. (Jimmy Carvallo)
PAROKI KUMBA RUMAH KITA BERSAMA
Comments are closed.